Setelah menjalani pertapaan dan
pertimbangan yang begitu mendalam. Dan pada akhirnya aku pun menjatuhkan
pilihan yaitu memilih Bandung – sebagai lokasi penelitian.
31 Januari 2015, waktu dimana aku
berhasil juga untuk mencoret semua target dibulan januari - survei lokasi
penelitian. Perjalanan ini kebetulan bareng kakak HRD ditempat kerjaan dan
salah satu my best friend hoho. Yeah, harus bisa nih buat hati ini terpaut di
Bandung. Sebab kedepannya, Bandung bukan hanya sekedar tempat melainkan juga
sebagai saksi sejarah aku dalam mencapai kesuksesan, salah satunya adalah
sukses meraih gelar sarjana. Aamiin ya Rabb.
“Sef, kenapa milih di Bandung ?”.
tanya temanku ketika kami dalam perjalanan menuju lokasi penelitian.
“Ehm....mau jawaban ilmiah atau mau
jawaban non ilmiah. Ahaha.” Jawabku tertawa
“Haha. Ada ya, non ilmiah. Mau
dua2nya deh.”,tanya dia penasaran
“Jawab yang ilmiah dulu ya ; kalau
berdasarkan informasi yang didapat, lokasi penelitian sefi itu sudah mengalami
permasalahan yang begitu hebat. Bukan hanya isu lokal atau provinisi tapi juga
isu nasional. Nah, dari situ pengen aja bisa mengetahui seluk beluk
permasalahannya. Berharap bisa menjadi orang yang bisa berkontribusi untuk
kebaikan dan kemajuan desa tersebut. Cukup ah, kalau mau dijelasin mah nanti
bisa kebawa bobo kamunya :D.” Sambil melirik kondisi teman yang matanya mulai
redup.
“terus terus sef, kalau jawaban non
ilmiahnya apa ?”
“hm....bla...bla...bla.....”, sampai
berujung kata Aamiin. (rahasia ya hehe).
Ya, pada intinya seperti yang
dijelaskan sebelumnya ‘Bandung bukan
hanya sekedar tempat tuk disinggahi, melainkan juga sebagai saksi sejarah aku
dalam mencapai kesuksesan. Ada misi besar disana. Dan untuk saat ini cuma aku
dan Allah yang Maha Tahu’. Mohon doanya saja ya J
16.30 WIB – tiba diterminal
leuwipanjang.
Kalau kata ummi, habis dari terminal
langsung naek damri jurusan Elang-Jatinagor. Seteah beberapa jam menunggu,
bisnya tak kunjung datang. Hingga akhirnya, kita pun naik bisa model
‘lama’.Ternyata kata ummi, naek bis itu teh memang lama, bis tua namanya.Hehe.
Tapi tak apalah, yang penting nyampe dengan selamat diterminal cileunyi.
Sambil menunggu jemputan Abi dan
Ummi (panggilanku kepada Abi dan Ummi nya orang lain). Karena sudah malam juga,
perut belum diisi, akhirnya kita beli jajanan jalan.
19.00 – akhirnya ketemu juga dengan
Abi dan Ummi. Langsung deh, kita capcus ke lokasi penelitian aku. Habis kata
ummi, besok yang punya rumahnya harus kerja kalau pagi. Okedeh ummi abi..
(berasa udah kenal banget dah)
“Jadi bagaimana sef, cocok ga ?”,
tanya temanku setelah berkeliling mengunjungi setiap ruang dirumah itu.
Belum bisa kasih keputusan. Butuh
pertimbangan dari orang tua juga. Insha Allah akan segera mengabarkan via ka
Langgeng – nama anak yang punya rumah.
Keesokan
harinya,,,
Pukul 6 pagi ditemani oleh Abi dan
Ummi serta temanku, kami pergi ke lokasi untuk survei. Tapi, kondisi berkata
lain. Saat itu jalan raya yang akan kami tempuh sedang banjir dan mobil yang
kami naiki tidak bisa lewat. Hingga akhirnya, kami pun jalan sampai lokasi
penelitian.
“Mau kelokasi ternyata sedang banjir
teh. Apa nanti aja rada siangan kalau udah surut ?”, kata ka Langgeng.
“Hm...bingung. Ga ada kendaraan gitu
a ?” , tanyaku
“Ada. Naek becak.”
“Ya udah ga pa2. Yuk ummi...”, aku
meninggalkan temanku di depan gang, karena meman becaknya hanya cukup berdua
dan aku juga dilokasi ga lama-lama. Maaf ya ka.. hehe
08.30 – selesai.
“Ummi, makasih banyak ummi sudah menemani.
Mau langsung pamit aja. Soalnya habis ini mau ke Gedung Sate, mau ketemu dengan
temen disana.” Kataku
“Oh gitu. Ummi lupa, kalian belum
sarapan kan ya ?”
“Hehe ga pa2 ummi. Nanti aja
sarapannya.”
“Ya udah, tunggu Abi jemput dulu ya.
Nanti diantar ke bisnya.”
“Iya ummi.”
Pamit
pulang.
Dan lanjut jalan-jalan sebentar di
Bandung.
Mimpi kesini akhirnya kenyataan juga heh. Alhamdulillah
Dia (tmennya eka), Eka, Aku
Terima kasih tuk pihak - pihak yang terlibat dalam perjalanan ini.
Segala Puji Bagi-Mu, Ya Allah
1 Feb 2015
*satu hal yang selalu ku ingatkan bersama teman2 seperjalanan, siapapun itu. Teutama ketika memang baru saja tuk pertama kalinya tempat itu didatangi adalah Ayo pasang muka 'sok tau' dan jangan pasang muka polos ya. Tunjukkan ke orang kalau kita 'stay cool'. Ya, walaupun kita tahu dalam hati kita - betapa rusuhunya kala itu :D #pengalaman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar