Minggu, 23 Februari 2014

Mencari Kebahagiaan

Februari 23, 2014 0 Comments
Alkisah, ada seorang pemuda sedang duduk dengan tatapan kosong mengarah ke hamparan air telaga. Dia sudah berkelana mendatangi berbagai tempat, tapi belum ada yang membahagiakan dirinya. Tiba-tiba terdengar suara sengau memecah kesunyian.

“Sedang apa kau di sini, anak muda?” tanya seorang kakek yang tinggal di sekitar situ.

Anak muda itu menoleh sambil berkata. 
”Aku lelah, Pak Tua. Aku sudah berjalan sejauh ini demi mencari kebahagiaan, tapi perasaan itu tak kunjung kudapatkan. Entahlah, ke mana lagi aku harus mencari…” keluh si anak muda dengan wajah muram.

“Di depan sana ada sebuah taman. Pergilah ke sana dan tangkaplah seekor kupu-kupu. Setelah itu aku akan menjawab pertanyaanmu,” kata si kakek.

Meski merasa ragu, anak muda itu pergi juga ke arah yang ditunjuk. Tiba di sana, dia takjub melihat taman yang indah dengan pohon dan bunga yang bermekaran serta kupu-kupu yang beterbangan di sana. Dari kejauhan di kakek melihat si pemuda mengendap-endap menuju sasarannya. Hap! Sasaran itu luput. 

Kebahagiaan itu adalah Pilihan

Februari 23, 2014 0 Comments
Seorang pemuda berangkat kerja dipagi hari. Memanggil taksi, dan naik...

'Selamat pagi Pak,' katanya menyapa sang sopir taksi terlebih dulu...
'Pagi yg cerah bukan?' sambungnya sambil tersenyum, lalu bersenandung kecil...

Sang sopir tersenyum melihat keceriaan penumpangnya, dgn senang hati, Ia melajukan taksinya...
Sesampainya ditempat tujuan.. Pemuda itu membayar dengan selembar 20ribuan, untuk argo yang hampir 15 ribu...
'Kembaliannya buat bapak saja...selamat bekerja Pak..' kata pemuda dengan senyum...
'Terima kasih...' jawab Pak sopir taksi dengan penuh syukur...
'Wah.. aku bisa sarapan dulu nih... Pikir sopir taksi itu...
Dan ia pun menuju kesebuah warung.
'Biasa Pak?' tanya si mbok warung.
'Iya biasa.. Nasi sayur... Tapi.. Pagi ini tambahkan sepotong ayam'..jawab Pak sopir dengan tersenyum.

Ketika membayar nasi , ditambahkannya seribu rupiah 'Buat jajan anaknya si mbok',... begitu katanya.
Dengan tambahan uang jajan seribu, pagi itu anak si mbok berangkat kesekolah dengan senyum lebih lebar.
Ia bisa membeli 2 buah roti pagi ini... Dan diberikannya pada temannya yang tidak punya bekal.
Begitulah...cerita bisa berlanjut.. Bergulir... Seperti bola salju...

Jadilah Jomblo Mulia

Februari 23, 2014 0 Comments

1| Impian anak muda setelah lulus studi biasanya adalah segera nikah. Punya pasangan yg sah. Merasakan surga dunia. Itu kata mereka.
2| Entah gmn ceritanya. Pembahasan nikah saat ini menjadi isu yg begitu populer terutama bagi anak muda yg tak setuju dgn pacaran.
3| Mereka memang tdk pacaran. Tapi saat orientasi pikiran hanya tertuju kpd nikah, tak sadarkah bahwa bnyak amal lain yg terabaikan?
4| Banyak  yg merasa malu jika umur sudah mapan, blm juga dapat pasangan. Akibatnya nikah kayak kejar setoran. Amal lain ditelantarkan.
5| Tak salah jika kebelet nikah. Itu normal. Namun, jgn sampai orientasi hidup utk ibadah jd lalai. Seolah jika tak nikah hidup sudah slesai
6| Banyak akhirnya jomblo yg tersandera. Blm mampu nikah namun amal lain tak ada. Pikiran diarahkan tuk buat rencana agar nikah segera
7| Beruntunglah Jomblo yg sadar diri. Bhw nikah adlh jln tuk dekati ilahi. Jika blm dpt pasangan sibukkan diri dg amal silih berganti
8| Usia muda adlh puncak segala energi. Justru ia pakai utk sebanyak2nya mengabdi kpd Ilahi. Jangan sampai tak brdakwah krn sibuk cari istri
9| Jomblo mulia punya agenda kesibukan yg padat. Berpindah dari amal yg satu ke amal lain. Tak nganggur. Maka tak ada kata galau berjamur
10| Ia tau nikah adalah setengah agama. Tapi ia juga paham, bahwa sibuk dlm amal yg lain bagian setengah agama yg lainnya.

Pemberian yang Membahagiakan

Februari 23, 2014 0 Comments

Seorang Syekh yang alim lagi berjalan-jalan santai bersama salah seorang di antara murid-muridnya di sebuah taman. Di tengah-tengah asyik berjalan sambil bercerita, keduanya melihat sepasang sepatu yang sudah usang lagi lusuh. Mereka berdua yakin kalau itu adalah sepatu milik pekerja kebun yang bertugas di sana, yang sebentar lagi akan segera menyelesaikan pekerjaannya.

Sang murid melihat kepada syekhnya sambil berujar: 
“Bagaimana kalau kita candai tukang kebun ini dengan menyembunyikan sepatunya, kemudian kita bersembunyi di belakang pohon-pohon? Nanti ketika dia datang untuk memakai sepatunya kembali, ia akan kehilangannya. Kita lihat bagaimana dia kaget dan cemas!”

Syekh yang alim dan bijak itu menjawab: “Ananda, tidak pantas kita menghibur diri dengan mengorbankan orang miskin. Kamu kan seorang yang kaya, dan kamu bisa saja menambah kebahagiaan untuk dirinya. 
Sekarang kamu coba memasukkan beberapa lembar uang kertas ke dalam sepatunya, kemudian kamu saksikan bagaimana respon dari tukang kebun miskin itu”.

Iman

Februari 23, 2014 0 Comments

"Iman itu bagai bulu yang diikat pada ranting terujung di sebuah pohon.
Ketika ada angin sepoi-sepoi yang menghampiri ia akan bergoyang."

Manusiawi kalau iman itu gak switch on terus. Tapi ada yang bisa dilakukan untuk menjaganya.
Jaga mata, ini yg paling diserang sama setan. Karena dari mata turun ke hati. Kurangi "penglihatan" terhadap hal-hal yang kurang bermanfaat.

Temukan hal yang bisa membuat hati kita mudah terenyuh. Kalau kita ngerasa ada gejala-gejala iman turun. Kita bisa gunakan hal-hal itu utk mengontrol iman pada koridornya.
Baca qur'an...
Terakhir berdo'a kepada Allah
Wallahu'alam

#ust.sholah

Antara 'Logika' dam 'Takdir'

Februari 23, 2014 0 Comments


Ada dua orang bersahabat, yang satu bernama "Logika" dan yang satunya lagi bernama "Takdir". 
Keduanya naik mobil dalam sebuah perjalanan yang panjang…
Di tengah perjalan mobil mereka kehabisan bahan bakar. 
Keduanya berusaha melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sebelum datang waktu malam.


Keduanya berusaha menemukan tempat beristirahat, setelah itu baru melanjutkan lagi perjalanan. 

Si Logika memutuskan untuk tidur di bawah sebatang pohon. Sedangkan si Takdir memilih tidur di tengah jalan. 
Logika berkata kepada Takdir: 


"Kamu gila! Kamu menjatuhkan dirimu kepada kematian. Boleh jadi ketika kamu tidur ada mobil yang lewat dan melindas tubuhmu."



Takdir menjawab:
"Saya tidak akan tidur kecuali di tengah jalan ini. Boleh jadi ada mobil yang datang lalu ia melihatku dan mengajakku bersamanya."

Rabu, 19 Februari 2014

Seberkas Cahaya untuk orang di sekitarku

Februari 19, 2014 0 Comments

"Tak ada kata yang pantas ku ucapkan disetiap harinya selain rasa bersyukur kepada-Nya. Banyak hal. Everything. " 

#Perkuliahan dan ESL 48
Alhamdulillah sudah sekitar satu minggu lebih, tepatnya di minggu ke-2 bulan februari. Aku memasuki semester baru, yaitu semester 6. Udah semakin mendekati tingkat akhir saja 6,7,8. Bagaimana persiapannya ? Hm...

Awal pertama kali masuk kelas. Rasanya bahagia banget. Rasa rindu ini seperti terobati. Dengan mengawali saling bersalaman dengan teman-teman yang cewe-cewe. Yang cowo ? #Ups Jaga Hijab.

Ada satu hal yang ingin kupersembahkan untuk @ESL48. Sebuah MISI besar yang ingin ku capai sebelum akhirnya nanti kita semua berpisah. Sesuatu hal yang sederhana. Tapi, butuh energi yang lebih dan bantuan dari teman-teman sekitar untuk meraihnya. Salah satunya pak komti.  Karena mungkin aku tanpa dia, ga bisa berbuat apa-apa. Dia kan orang berpengaruh di kelas. 

"Yuk, tuk @ESL48. Bismillah..." Ajakku ke pak Komti diakhir diskusi yang cukup panjang saat itu. 
Semangat !!

Baru masuk di minggu pertama kuliah. Tugas sudah mulai menumpuk nih. Mulai dari tugas individu dan kelompok. Wow... awalan yang dahsyat dan tetep dong harus positif thingking !! #Husnudzon

Tausyiah Cinta

Februari 19, 2014 0 Comments


Bagaimana caranya menjelaskan rindu kepada seseorang
Yang entah siapa dan dimana saat ini.

Untukmu yang jauh disana
Terkadang mata ini iri kepada hati
Karena kau ada dihatiku
Namun tidak tampak dimataku

Aku tidak memiliki alasan pasti
Mengapa sampai saat ini masih ingin menunggumu
Meski kau tak pernah meminta untuk ditunggu dan diharapkan.

Hati ini meyakini bahwa kau ada
Meski entah dibelahan bumi mana

Yang aku tahu,
Kelak aku akan menyempurnakan hidupku denganmu,
Di sini.... Disisiku.....

Maka, disaat hatiku telah mengenal fitrahnya
Aku akan berusaha mencintaimu dengan cara yang dicintai-Nya

Sekalipun kita belum pernah bertemu
Mungkin saat ini kita tengah melihat langit yang sama
Tersenyum menatap rembulan yang sama
Disanalah tatapanmu dan tatapanku bertemu.

Bersabarlah duhai hati..
Yang kini masih terus menanti...
Yakinlah, ada Allah yang selalu memerhati...

Kelak setiap rindu akan terobati..
Setiap peluh pasti akan terganti...
Karena janji-Nya selalu ditepati

"Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)." (QS. An-Nur : 26)

@Tausyiahku

Senin, 10 Februari 2014

Problematika dalam Berumah tangga

Februari 10, 2014 0 Comments
Bismillahirrohamnirrohim

Alhamdulillah malam ini, sebelum menjelang perkuliahan hari esok di semester baru. Kami mendapatkan materi ruhiyah dari ustad. Setelah tidak mengikuti ta'lim selama 2 kali karena harus pulang ke rumah untuk liburan dan kumpul bersama keluarga.

Pada ta'lim malam ini membahas tentang beberapa problematika yang biasanya dihadapi oleh suatu rumah tangga. 

"Tidak selamanya hidup itu indah. Akhir itu ga seindah awalnya. Itu artinya, hidup ini tidak akan selalu berjalan dengan baik atau lurus-lurus saja. Pasti selalu ada saja masalah yang datang. Apalagi ketika sudah berumah tanga maka ujian itu akan semakin besar. Semakin besar atau tinggi suatu masalah maka disitulah ujian keimanan kita. Tapi, jangan pernah takut, kalau Allah menimpakan masalah/musibah kepada hambanya sesuai dengan kadarnya (kemampuan hambanya), tidak melebihi batas kemampuannya.

"...Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan (sekadar) apa yang Allah berikan kepadanya..." (QS. Ath-Thalaq: 7)

Hanya orang yang kuat, sabar dan berserah diri kepada-Nya lah yang mampu melewati masalah itu. InsyaAllah. 

Keajaiban Tilawah Quran

Februari 10, 2014 0 Comments


Dua minggu, seperti biasa setelah shalat zuhur berjamaah di mesjid UI depok diadakan kajian berupa kuliah tujuh menit (Kultum). 

Pada siang itu, yang memberikan materi kajian adalah seorang ustadz hafiz quran tamatan salah satu universitas khatamul quran di Jakarta. Tidak seperti biasanya, kultum siang itu diisi dengan sharing pengelaman ustadz tersebut dengan seorang biasa yang bersikap luar biasa. Di ceritakan oleh sang ustadz, dia memilii seorang kenalan yang hingga saat ini kerja di Bank Indonesia. Kita tau bahwa untuk masuk ke BI bukan hal yang mudah, setidaknya kita punya kepintaran diatas rata-rata. Tapi, tidak dengan te,man sang ustadz - sebut namanya Budi. Budi bukanlah orang yang pintar secara akademik, bukan juga orang yang kaya secara ekonomi, tapi dia adalah orang yang memiliki tekad yang besar untuk maju. Budi diterima di BI ketika dia tamat SMA, bukan karena beasiswa, tapi cuma karna keahlian dia menjadi seorang cleaning service.

Selasa, 04 Februari 2014

#YukMenulis

Februari 04, 2014 0 Comments
Bismillah....


Ada salah satu hal yang patut kita syukuri di pagi hari, yaitu bersyukur karena Allah masih mengizinkan kita untuk tetap hidup, memberikan kesempatan kepada kita untuk terus memperbaiki diri, juga bersyukur karena dapat menghirup udara-Nya yang gratis ini. #BeThankfulSob!

Seperti biasa, kita harus mengawali setiap pagi itu dengan semangat. Sebab, aku percaya ketika pagi itu datang dan kita sambut dengan semangat maka hal itu akan berpengaruh terhadap aktivitas kita selama sehari itu. Luar biasa. Cobain deh. #Semangat!

Seperti pagi ini, aku semangat sekali. Jelas, karena aku akan pulang ke rumah nanti sore.
“Pagi ini aku masih sarapan di Bogor. Tapi, besok pagi aku akan sarapan masakan ibu di rumah. Wuihh.” Kataku kepada teman sekamar.
19 Januari 2014.
Sekitar pukul 04.46 WIB saya tiba dirumah. Merasakan kembali suasana rumah dan menghirup udara  yang sejuk dikampung halamanku. Uhh...segar. Alhamdulillah.