Selasa, 06 Mei 2014

Arti Ayah dikehidupanmu


Bagi seorang yang sudah dewasa, yang sedang jauh dari orangtua, Akan sering merasa kangen dengan mamanya. Bagamana dengan ayah ?
Mungkin karena mama lebih sering nelpon untuk menanyakan keadaan mu. Tapi tahukah kamu, Jika ternyata ayah lah yang mengingatkan mama untuk mneleponmu ?
*
Saat kecil,  mamalah yang lebih sering mendongeng. Tapi tahukah kamu bahwa sepulang ayah bekrja dengan wajah lelah beliau selalu menanyakan pad mama ,apa yang kamu lakukan seharian.
*
Saat kamu sakit batuk dan pilek, ayah kadang membentak
"sudah dibilang! jangan minum es!". 
Tp tahukah kamu bahwa ayah khawatir ?
*


Ketika kamu remaja, 
kamu mnuntut utk dpt izin kluar malam. 
ayah dgn tegas brkata "tidak boleh !" 
Sadarkah kmu bhw ayah hny ingin menjagamu ?
Krn bagi ayah, kamu adlh sesuatu yg sngat berharga.
*
Saat kmu bisa lebih dipercaya, 
Ayah pun melonggarkan praturannya. 
Kmu akan mmaksa utk melanggar jam malamnya. Maka yg dilakukan ayah adlh menunggu di ruang tamu dgn sngat khawatir.
*
Ketika kamu dewasa dan harus kuliah di kota lain. 
Ayah harus mlepasmu. 
Tahukah kamu bhw badan ayah terasa kaku utk memelukmu?
Dan ayah sngat ingin menangis.
Di saat kmu memerlukan ini-itu, utk keperluan sekolahmu, ayah hanya mengernyitkan dahi. 
Tp tanpa menolak, 
beliau memenuhinya.
Ayah sangat menyayangimu, tetapi seorang ayah sulit mengungkapkan dlm perbuatan dan perkataan seperti ibu..
Sampai ketika teman psanganmu datang 
utk mminta izin mengambilmu dari ayah
ayah akan sngat berhati-hati dlm mmberi izin
Dan akhirnya..
Saat ayah melihatmu duduk dipelaminan brsama seorang yg dianggapnya pantas, 
Ayahpun trsenyum bahagia
Apa kamu tahu,
bahwa ayah  pergi ke belakang dan menangis?
ayah menangis karena ayah sangat bahagia.
Semoga Putri kecilku yg manis berbahagia bersama pasangannya"
Setelah itu ayah hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yg sesekali datang untuk menjenguk.
Dengan rambut yang memutih dan badan yang tak lagi kuat untuk menjagamu.
Sayang ayah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar