Minggu, 25 Mei 2014

Sweet April Part 3 | Arti Kakak dikehidupanku

Abang...
Sebuah panggilan sayang yang mungkin pertama kali ku ucapkan kepadanya. 
Mungkin saat aku berusia 3 tahun 'panggilan' itu berawal. Sepertinya hehe #lupa
Ya, inilah abangku ~ Aris Apriandi namanya. Saat ini sedang berusia 25 tahun. Tepat pada 28 April 2014 kemarin. Sosok yang begitu berarti dalam hidupku. Mengajarkan banyak hal. 

Jika melihat difoto zaman dulu, kau tampak senang melihat kehadiranku. Mungkin karena kau saat itu merasa kesepian. Karena memang kau adalah anak pertama dari Ibu dan Ayah. Hingga akhirnya, aku dilahirkan dan dihadirkan ke dunia ini untuk menemani mu 'bermain' abang. Saling berbagi kasih sayang, saling menyuapi makan, bermain layang-layangan bersama, sepeda bersama, mengantarmu ke sekolah bersama Ibu, dll. 
Ah... begitu banyak kenangan saat itu. Saat, ketika aku masih berumur 4 tahun. 

Aku juga masih ingat, ketika kita sering bermain di depan rumah, dimana di depan rumah kita saat itu berisi taman bermain yang begitu luas, kolam ikan, jembatan, ayunan dan batu-batuan. Aku dan kamu sering sekali bermain disana. Aku merindukan saat2 itu...| ya, saat dimana aku belum memikirkan apapun, kecuali hanya untuk duniaku sendiri. Tentu berbeda, ketika saat ini, aku sudah berusia 21 tahun. Begitu banyak hal yang harus dipikirkan :D #semakinTua

<Pindah rumah>
Aku mulai masuk TK sekitar usia 6 tahun. Usia yang sangat tua bukan ? Iya karena saat itu bertepatan dengan kami akan pindah rumah. Hingga akhirnya ayah memutuskan untuk aku mulai sekolahnya saat di rumah baru saja. 

Tak lama dari itu pun, ibu melahirkan anak ke-3 nya. Adik aku ~ Rio Mariyadi namanya. Ya... kami adalah 3 jagoan ayah dan ibu dirumah :D | yang selalu merepotkan mereka. #maaf | 


Usiaku semakin bertambah, sekitar 10 tahun dan abangku 13 tahun sedangkan adikku 6 tahun
Masih jelas di memori ini ketika kita semua masih dalam beranjak remaja.Sebuah proses yang begitu penting untuk membentuk kepribadian kita semua. Terutama aku dan kamu, abang.

Buka kartu sedikit nih, Aku disekitar rumah itu adalah seorang cewe yang terkenal 'tomboy'. Tapi, memang wajar sih kawan, karena aku keseringan bergaul dengan abang dan adikku, semuanya laki-laki | juga, ayah. Aku sering bermain layang-layangan bersamamu, main kelereng, sepedaan, 'sumput2an', bedil dari kayu pohon singkong (aku lupa nama permainnanya), bahkan sampai main PS bersama di sebuah rental, berjulan tahu 'bunting' keliling seputar rumah,dst.  Indah ~ memang indah saat itu. #merindukannya 

<main layang-layang>
Abang ingat, ketika abang sering sekali menyuruhku untuk 'mengunjun' layang-layang, hingga akhirnya aku sampai letih sendiri. Habis lama sekali layang-layangnya naik diudara. Ga ada anginlah, ga 'antenglah' layang2nya. Yah, aku tau itu hanya alasanmu :D | hingga akhirnya, itu semua mengajrkanku arti sebuah kesabaran. #TerimaKasih

<main kelereng>
Sepulang dari kami sekolah ataupun selesai mengaji. Kami sering bertarung main kelereng di sekitar kompleks rumah. Dan kamu tahu ? diantara banyak para 'cowo' hanya aku sendiri perempuannya. (tomboy nya mulai berawal dari sini nih :D) | Eits, tapi jangan ragukan kemampuan saya ya. Aku saat itu jago loh maen kelereng. | Biasanya kalau maen kelereng di halaman rumahku, jadi semua anak2 cowo yang dari mana2 tuh dateng ke rumah tuk maen kelereng. Karena kenapa ? kalau maen dirumahku itu, pasti aja banyak yang ikutan maen. Jadi ga sia-sia tuh yg datang dari jauh :D | hal yang paling membuat aku bahagia adalah ketika aku, abang dan ayah (ayahku juga ikutan maen loh, jago lagi), kita semua bersatu, 'sekongkolan' namanya | kelompok kita pasti menang hehe, keren | Dari situ, aku mendapat pelajaran bahwa hidup ini kan terasa indah bila dijalani secara bersama-sama, berinterksi sosial itu penting, melatih startegi, fokus dan cerdik pastinya . #TerimaKasih

<sepedaan>
Saat itu ayah hanya punya satu sepeda. Sepeda yang dulu pernah aku ceritakan sebelumnya. Begitu banyak kenangan yg terukir disana. Karena kami hanya satu sepeda, ayah berusaha membelikan 'naikan' (aku lupa namanya) agar abang bisa membonceng aku. Hah....#sosweet | Saat musim kelereng tak lagi datang , hobi kami dengan anak2 sekitar beralih menjadi bermain sepedaan sambil piknik bersama | Ya, jadi di sekitar rumah itu, aku dan abang yg menciptakan moment2 itu, Sekrang musim layang2, ya bermian layang2, dst. hehe. Cukup berpengaruh ternyata. | Oh iya, ada yang unik di sana, dimana ketika kita bermain sepeda, kita semua mencari jarak terjauh dirumah dan pada akhirnya kami semua membuka bekal yg telah dipersiapkan, lantas makan deh kita ditempat yg jauh itu. Seperti disebuah lapangan bola dibawah pohon yg rindang, dan tempat2 indah lainnya. | Bahkan tak jarang, kita bermain sepeda jauh-jauh karena ada satu misi disana , yaitu memanjat pohon cerry. | Wah, itu buah favorit aku dulu. Manis. | Disini, abang mengajarkanku, akan indahnya kebersamaan, menjadi adek cewe yang tangguh (iya sih tangguh, tapi tomboy juga :D) | #takapalah

<jualan>
Entah muncul ide dari mana atau karena sering jajan kayak begituan (seperti lotre) di warung2 dekat rumah. Dan pada akhirnya, aku dan bang pun punya ide brilian saat itu. Kalau mengingatnya. Cukup kreatif kita saat itu. Masih kecil sudah punya jiwa usaha ~mencari uang | Yah, kita semua membuat lotre2an dari 'wayang-wayangan' yang kami punya. (Ketika musim wayang tak datang lagi) | Abang ingat, dimana kita seharian berbenah rumah untuk mencari dan mengumpulkan semua mainan yang kta punya lalu kita bersihkan untuk dijual ? bahkan kita pun tak segan meminta tolong ibu untuk membelikan ini, ini dan ini. | Hampir sampai larut mlam kita semua mengerjakannya. Dan ke-esokan paginya, jualan kita laku keras. Huh muantapp. Bnayak uang deh. | Tak hanya menjual lotre2an dirumah | juga, menjual kelereng, wayang2an, tahu bunting itu semua sudah kita lakukan | Aku lupa itu semua kita lakukan buat apa ya ? buat membeli sepeda untukku kah ? Hm.... #takingat | Abang, engkau disini mengajarkan aku, bahwa kita harus kompak , kreatif dan terus berjuang. #TerimaKasih

Ya.... | Begitulah masa kecilku dengan abangku | Mengajarkan aku banyak hal, hingga aku bisa menjadi terbaik disana, untuk seorang perempuan tentunya | Pandai bermain dalam segala hal kala itu | Bahkan sampai2 ada yang merasa 'suka' dengan ku. #Ahay :D #cintaMonyet #ThanksForAll

Kini....<masa kuliah>
Ketika aku memutuskan untuk jauh darimu, jauh dari adik, ayah, ibu bahkan saudara2. Semua tampak berbeda sekali. Saat dimana kta smua sdah mulai beranjak dewasa. Engkau mulai sibuk dengan kuliahmu, teman2mu dan semua urusanmu. Begitupun aku sebaliknya. Masa-masa dulu sudah jaran sekali. | Ya jelas, karena kita semua terpisah antara jarak dan waktu | Tetap menjaga komuniksi, itu yang paling penting. 

Hal yang paling ku nantikan ketika berlibur atau pulang ke rumah adalah ketika kita semua bisa bermain bersama lagi, bersama abang, adik dan saudara2 kecilku | Aku masih ingat, kita masih tetap saja bersikap seperti anak kecil, maen kelereng diatas ambal, saling melanjutkan lirik lagu. Kalau yang kalah di oleskn bedak.| Sepele,tapi bagiku itu adalah hal yang membuat bahagia. T.T 

Dan hal yang mungkin kau nantikan ketika aku hadir disana adalah suasan tadi bisa terjadi kembali | juga, dimana aku bisa membuatkan sesuatu untuk kalian | memasak nasi goreng special dan sphagetti special buat kalian semua. Untuk saat ini hanya itu yang bisa ku lakukan (selain mendoakannya jauh dari sini ya  ((:

Satu hal lagi, yang selalu membuatmu kerepotan akan kemauanku yaitu mngantarkanku untuk membeli oleh-oleh yang akan ku bawa ke Bogor. hehe

Dan kemarin terakhir aku pulang. Aku melihatmu mulai tampak sibuk dengan seminar dan skripsimu. Semangat dan semoga dimudahkan segala urusannya abang....

Selamat Hari Lahir Abang
Cepet lulus, cepet kerja, cepet nikah terus biayain mba ia dan adek io sekolah deh : D
Semoga bisa menjadi abang yg sholeh, perhatian sama adeknya, sayang ayah ibu, dan bermanfaat untuk sekitarnya. 




salam rindu,
26 Mei 2014


(maaf baru menuliskannya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar