Rabu, 25 September 2013

Praktikum Lapang Interpretasi Alam

Bismillahirrohmanirrohim



"Ada banyak hal yang bisa kita syukuri di pagi hari. Salah satunya bersyukur karena kita masih diberikan kesempatan untuk
bernafas dan hidup kembali setelah mati sejenak (tidur)." #YukBersyukur

Ini adalah kali pertama saya fieldtrip atau praktikum lapang disemester 5. Selanjutnya, bakalan banyak fieldtrip/Turun Lapang,
ada 4 mata kuliah. Bakalan banyak pengeluaran nih. Apalagi ada satu fieldtrip yang cukup jauh, yaitu ke Jogja (Gunung Merapi).
Ya tapi tenang, ada Allah, Sang Maha Pemberi Rezeki. Yuk perbanyak ibadah dan shodaqoh agar rezeki kita senantiasa dimudahkan.

Next,

Waktu sudah hampir menunjukkan pukul 05.00, itu artinya segera ku bergegas untuk ke ATM Center (Tempat berkumpul).
Satu jam kemudian, kendaraan yang kami gunakan belum kunjung datang juga. Namun, disamping itu, ada teman satu kelompok pun belum kunjung datang.
Sebut saja bunga :D "Wah, jangan-jangan dia kesiangan nih. Ayo...ayo dtelpon."kata temanku

Beberapa menit kemudian, Ia pun datang. Alhamdulillah, sudah lengkap. Oke, tibanya kita berangkat. Mau berangkat kemana kita ? Ke Gunung Halimun salak.
Ini adalah praktikum lapang kami yang pertama di mata kuliah Interpretasi Alam dari Fakultas Kehutanan. Satu hal yang membuatnya berbeda, yaitu
kami naik truk terbuka loh. Tapi, ini adalah kali kedua saya naik di truk terbuka. Pertama kali itu saat ada agenda Leadership Training dari asrama TPB dulu.
Jadi, rada ga syok. Bisalah menyesuaiakan. Walaupun pada saat naik, tiba-tiba kepala sudah mulai pusing dan mual saja. Ckck. Hingga akhirnya, diantara yang lain, 
saya yang bertahan untuk terus duduk selama diperjalanan :D 


Waktu menunjukkan pukul 10.00, tiba juga di Penginapan kawasan Gunung Halimun salak, sekitar 4 jam dalam perjalanan.
Kami melakukan turun lapang, bada zuhur, setlah makan siang. Saat itu, kelompok kami, kelompok 4 yang beranggotakan 9 orang kebagian daerah Kebun Teh A.
Apa aja sih yang kita lakukan saat turun lapang ? Yaitu, mengukur kemiringan dengan menggunakan busur,menghitung azimuth dengan kompas, melihat dan mencatat Sumberdaya
yang ada dikanan dan kiri selama perjalanan (Flora, Fauna, dll),dan yang terpenting adalah dokumentasi (Kata ocoy). He

Sebelum memulai perjalanan. "Sefi bagian yang mengukur ya. Sini meterannya."pintaku.
Sambil maenan meteran, gaya-gaya kayak mancing mania.(diajarin Rayyan). Eh, tiba2 meterannya terlilit-lilit. Ups.
Ngumpul dah satu kelompok untuk segera menyelesaikannya.Huh, deg-deg an, riweh, takut juga. Karena bentar lagi akan dimuali perjalanannya.
Haduh gimana ini. Maaaaf. 

"Perjalanannya ditunda bada zuhur ya, setelah makan siang."kata kakak Asprak
"Alhamdulillah."
Belum lama dari itu, terpecahkan juga masalahnya. Wuih, kereen. Anggap aja itu sebagai pemanasan dan kekompoakkan tim kita sebelum turun lapang yang sebenarnya, (Alibi he)

Perjalanan dimulai sekitar pukul 13.00 dan berakhir sekitar pukul 16.00, sejauh 1 kg, kami melakukan pemetaan, pengukuran, mengamati dan dokumentasi.
Sambil melakuakan hal tersebut,beberapa kali ku memandang keindahan alam akan ciptaan-Nya. Subhanallah, luar biasa. Maha Suci Engkau ya Robb.
Setelah selesai, kami bergegas untuk pulang ke penginapan.(cepet2an nih biar sampe ke penginapan. karena mau apa ? Hm...rahasia deh) 
Malamnya, setelah data terkumpulkan, tiba saatnya untuk membuat peta perjalanan tadi siang berdasarkan data yang ada, peta tampak samping dan peta tampak atas. 

Satu hal yang bisa di petik ketika menggambarkan peta tampak atas dan samping, yaitu ibarat
sebuah perjalanan hidup, ga selamanya itu.. akan indah. Akan penuh liku dan turun naik. Nah, namun justru disitulah letak indahnya hidup dan tantangannya,
Membuat kita terpacu untuk terus mengupgrade agar kapasitas dan keimanan kita semakin bertambah.

Sekitar pukul 22.00,masing-masing dari kami sudah mulai berguguran. Berguguran karena mengantuk. Okelah,kita pending dulu tugasnya,untuk pembuatan legenda dan wawancara akan dilaksanakan esok pagi.
"Besok pagi liat sunrise yuk, habis sholat shubuh dan mandi kita jalan-jalan lagi ke kebun teh. Gimana, mau ga ?" (diskusi)
"Oke setujuuu." (sepakat)

Keesokkan harinya..

Sekitar pukul 4.30 kami semua sudah pada bangun (yang teman2 cewe kelompk 4 ya, yang cowo2 mah masih pada tidur kecuali fajar dan panji yang udah bangun > Itu juga dibangunin, terus sholat shubuh terus tidur lagi deh mereka)
Udara saat itu begituuuu dingin, seperti es.Tapi, tidak menyurutkan semangat kami untuk pergi ke kebun teh ba'da shubuh. 
Disela perjalanan, kami bertemu dengan salah satu kakak asprak. 
"Jangan lama ya jalan-jalannya, jam 7 harus udah di penginapan lagi tuk sarapan dan agenda selanjutnya.",kata ka xx (siapa ya ?)
"Siap ka."sahut kami.
"Wah kakak ini udah duluan aja perginya, kami baru datang kakak itu sudah mau pulang." ckck

Setelah sarapan, bergegas kami melakukan pembagian jobdesk, ada yang melakukan wawancara dan penyamaan jalur peta dengan kelompok lain.
Setelah dicocokkan, ternyata peta kelompok kami berbeda untuk jalur awalnya (dengan kelompok kebun teh B).
" Sefi tuh, buatnya dari kanan,kebiasaan nulis arab dari sebelah kanan kali ya." ledek temenku.
"Hm.."
Akhirnya, karena beberapa pertimbangan, peta yang kami buat ngulang dari awal deh. Katanya biar lebih rapi dan dapet feel kerja kelompoknya.(Fajar) 
Ya,ya..okelah. Semangat !!!
Sambil menunggu teman-teman yang kebagian jobdesk wawancara, selanjutnya kita buat kode2 nih untuk dipeta. Lumayan banyak, sampe ratusan flora. 
Setelah selesai membuat legenda2 di peta. Tibanya makan siang dan go home...Asyiik :D

"Ibarat sebuah bangunan,ga bisa berdiri sendiri-sendiri.Untuk mencapai bangunan yang utuh, butuh komponen2 yang saling melengkapi satu sama lainnya. 
Seperti pada satu kelompok kita, harus kompak dan memahami satu sama lainnya. Agar hasilnya nanti, bisa mencapai yang terbaik dan optimal."
Semangat untuk kedepannya !! Semoga langkah-langkah kebaikan kita selalu dimudahkan :)

Sabtu-Minggu, 21-22 September 2013 @Gunung Halimun Salak

                                      


@sefiindria

Tidak ada komentar:

Posting Komentar