Kamis, 07 April 2016

Nikmat dan Musibah

"Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya) dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan" (QS. Al Anbiya: 35)

Tahukah kita bahwa sesungguhnya bersabar meghadapi musibah cenderung lebih mudah dilakukan ketimbang bersyukur dengan limpahan kenikmatan? Seringkali, mensyukuri nikmat yang kita dapat jauh lebih berat daripada bersabar atas kesulitan.

Kalimat ini mungkin ada benarnya: "Banyak orang siap jadi miskin, tapi sedikit yang siap untuk jadi kaya."

Syukur dan sabar, keduanya ibarat kendaraan seorang muslim dalam menjalani hidup. Ia bersyukur atas ujian yang ia terima sebab itu adalah tanda cinta dari Rabb-nya, ia bersabar atas ujian sebab itu kan jadi jembatannya menggapai surga.

Nikmat dan Musibah, Keduanya Ujian ;))

Tidak ada komentar:

Posting Komentar