***
“Mereka itu diberi pahala dua kali[1128]
disebabkan kesabaran mereka, dan mereka menolak kejahatan dengan kebaikan, dan
sebagian dari apa yang telah Kami rezkikan kepada mereka, mereka
nafkahkan.”(Qashash:54)
***
“Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka
carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari
rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum
yang kafir." (Yusuf:87)
“Jangan bersedih
sesungguhnya Allah bersama kita.” (At-Taubah:40)
Kenpa kita harus berputus asa dan bersedih dari rahmat-Ny,
Jika Allah Swt selalu ada bersama kita. Never Give up, Try Again !!
***
“"Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan,
Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut
kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau
kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah
segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (Ali
Imran:26)
Saat kita mempunyai jabatan dan kekuasaan
yang besar, guanakanlah sebesar-besarnya untuk kemaslahatn ummat agar menjadi
tabungan pahala di akhirat kelak. Kita telah emlihat di dunia ini bagaiaman
kekeuasaan dipergilirkan dari satu orang ke orang lain, dari satu kaum ke kaum
lainnya.
***
“Dengarlah umatku. Tuhan kalian adalah satu
dan leluhur kalian pun satu. Kalian semua adalah anak cucu Adam yang diciptakan
Allah Swt dari tanah. Maka, tak seorang pun dari kalian lebih utama daripada
yang lain. Sesungguhnya yang paling utama dalam pandangan Allah adalah yang paling bertakwa. Dengan demikian
tak seorang Arab pun yang boleh emngaku nbahwa dirinya lebih utama daripada
yang bukan Arab, dan juga sebaliknya.” (Khutbah Rasullallah saw saat Haji Wada)
***
Memaafkan itu lebih sulit dibandingkan meminta maaf karena
disana ada keikhlasan. Mahatama Gandhi mengatakan,”Hanya orang yang kuat yang mampu memaafkan.”
Sungguh, memafkan adalah perbuatan yang paling indah yang
dilakukan manusia dimuka bumi. Di dalam Al-Qur’an juga sudah tertera perintah
untuk saling memaafkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar