Kamis, 23 Januari 2014
Memang sudah ada niat untuk pergi
ke ke toke buku Gramedia saat berada di Lampung. Yah, itulah salah satu tempat tujuan aku saat liburan.
Selain ingin melihat-lihat buku terbaru apa salahnya juga membelanjakan uang
dari beasiswa untuk membeli buku-buku supaya semakin produktif dan ga sia-sia
uangnya.
Saat itu,daerah tempat tinggalku diguyur
hujan. Wah, masa ia gara-gara hujan niat pergi ke sana ga jadi. Apalagi ada
satu buku yang udah lama aku cari-cari. InsyaAllah ada. (Karena waktu ke
Gramedia Bogor, aku belum menemukannya. Huft..).
“Udah mbak, ga usah ke Gramed.
Besok aja. Hujan ini.” Kata Ibuku
“Yah bu...hujan kayak ini mah
sering di Bogor. Masih hujan air gini kan hehe.” Kataku
Akhirnya aku putuskan juga untuk
pergi. Yah, kondisi ini memang biasa di Bogor. Tetap melangkah walau hujan
badai datang (agak lebay). Tapi ini serius loh. Hehe
Skip.
Sekitar pukul 13.30 ku bergegas
pergi. Setelah tiba disana, ku langsung menanyakan buku yang aku incar2 itu.
“Maaf mbak stok kosong.” Kata
seorang karyawan
MasyaAllah. Ga gramed Bogor,
Gramed Lampung pun ga ada. Ya sudahlah, cari buku yang lain.
Sekitar 3 jam-an saya berada di
sana. Kalau saya berada di toko buku, pasti aja rada susah kalau mau milih
buku. Butuh pertimbangan hehe. Hingga akhirnya aku pun membeli 3 buku buah. Sesuai
dengan rencana juga, 1 buah buku tentang perjalanan, 1 buku tentang pengetahuan
umum dan 1 buku lagi tentang kemuslimahan (agama).
Oke. Berikut beberapa kutipan
atau ringkasan buku yang saya baca, yaitu
buku The Perfect Muslimah.
Pada buku ini 6 sub bab yang
dibahas, yaitu menjelaskan The Perfect Muslimah itu seperti apa aja sih ? 6
kriteria.
(Perfect dalam pandangan penulis
tentunya).
“..Hendaklah kalian melakukan amal dengan
sempurna. Jika tidak mampu berbuat yang sempurna, maka lakukanlah yang
mendekatinya.” (HR.Bukhari)
Bagian
1 :Brilian otaknya
“Saya
percaya bahwa kesempurnaan seorang manusia justru terletak pada
ketidaksempurnaanya. Maka, setiap ada rasa kagum pada seseorang. Saya selalu
menyisakan ruang dalam jiwa untuk menerima segala kekurangannya. Paling tidak
sebagai obat jika kelak ada rasa kecewa.”
Muslimah yang sempurna adalah Ia
terus mengasah akalnya hingga kecerdasanlah yang justru meminta untuk
dilekatkan di otaknya. Wawasannya luas.ide-idenya brilian, cara berpikirnya
logis,imajinasinya hebat,daya ingatnya kuat. Ia menjadi pribadi cerdas akalnya
dan tinggi intelektualitasnya.
Judul
1 > Otak Brilian Setelah bertekad jadi Hafizah
Terdapat fakta bahwa
memperdengarkan Al Quran kepada bayi akan meningkatkan tahap intelegensi bayi.
Bacaan Al Quran mempunyai efek yang sangat baik bagi tubuh, seperti menenangkan,
meningkatkan kreativitas, kekebalan tubuh,konsentrasi dan berbahasa.
Judul
2 > Rahasia IQ-nya Luar Biasa
Kuncinya adalah dengan rajin
bersujud. Penjabaran ini sangat luas ? Rajin sholat, rajin bersyukur (sujud
syukur), rajin bertobat (menangis dalam sujud),rajin tawakal dan rajin berdoa.
Sungguh, sujud memiliki manfaat
yang luar biasa dahsyat untuk meningkatkan kecerdasan otak. Hampir tidak ada ahli kesehatan yang
menyangkal kedahsyatan sujud. Konon, ada beberapa urat saraf otak manusia yang
tidak bisa dimasuki oleh darah. Padahal kita tahu bahwa pada setiap inci otak
manusia memerlukan darah yang cukup agar dapat berfungsi secara normal.
Jika ingin dicerdaskan oleh
Allah, rajinlah bersujud !!
Judul
3 > Rahasia UNAS tertinggi se-Indonesia
Kuncinya yaitu Ia merutinkan :
a. Meminta
doa restu orang tua
b. Belajar
usai sholat tahajud
c. Sedekah
“Orang-orang hebat dalam sejarah,
kebanyakan adalah kaum spiritual yang dahsyat. Orang yang prestasinya hebat
lebih sering merupakan seseorang yang kuat keyakinannya pada Tuhan.”
Judul
4 > Impian Serba 24
Ada seorang pemuda yang
menargetkan impiannya serba 24, yaitu :
Nikah pada usia ke- 24
Bikin rumah pada usia ke- 24
Punya usaha pada usia ke- 24
Jadi insinyur pada usia ke- 24
Nulis 24 judul buku pada usia ke-
24
Kenapa angka 24 ?
Nggak jelas alasannya. Ia hanya
ingin sebelum menginjak ¼ abad usianya, ia sudah mewujudkan impiannya itu. Dan
Subhanallah, impian itu semua tercapai.
Caranya ?
Ternyata pemuda ini sejak kuliah
sudah terbiasa dengan target. Tiap habis subuh, aktivitasnya adalah membuka
buku kegiatan dan menulis apa saja yang ingin dirihnya pada hari tersebut. Ia
tulis detail mungkin. Dimulai dari yang prioritas sampai aktivitas tambahan
ketika ada waktu luang. Dia ingin produktif. Ia hanya tak mau sedikitpun waktunya
terbuang sia-sia.
Ayooo kita juga bisa, lakukan !!
“Target itu menjadi titik fokus
hiduppnya. Ia berdoa untuknya. Ia bekerja untuknya. Ia belajar untuknya. Bahkan
ia tidur bersama mimpi-mimpinya.”
Judul
5 > Kepuasan Terhadap Ilmu
Anak muda yang begitu cerdas
intelktualitasnya tinggi tapi berakhlak, jauh lebih menguntungkan dibanding
cerdas intelktualitasnya tinggi tapi akhlaknya bejat. Tentu yang kita harapkan
adalah anak muda yang intelek dan akhlaknya baik. Otaknya brilian, hatinya
beriman, ibadahnya khusyuk, belajatnya khusyuk. InsyaAllah anak muda seperti
ini yang bakal mengubah negeri kita ke arah yang lebih baik.
Ilmu
itu, mengangkat derajat orang yang mempelajari, memudahkan orang yang
mengamalkan, makin bertambah jika dibagikan, dan akan abadi jika dituliskan.
Ilmu
itu, mencahayai gelapnya peradaban, memballik nasib menuju keberkahan, dam
memantik hadirnya kebahgiaan.
“Ilmu dan seni tanpa agama,
jadinya tabu. Agama dan seni tanpa ilmu, jadinya ragu. Agama dan Ilmu tanpa
seni, jadinya kaku. Tabu,ragu,kaku.”
“Dengan ilmu hidup jadi mudah.
Dengan seni hidup jadi indah. Dengan agama hidup jadi terarah.
Mudah.Indah.Terarah.”
Judul
6 > Belajarku usai tahajud
“Biasanya Rasulullah tidur di
awal malam. Kemudian tengah malamnya beliau mengerjakan sholat malam
Waktu antara sepertiga malam yang
akhir dengan subuh inilah yang sejak dulu dimanfaatkan oleh ulama untuk menimba
ilmu. Daya serapnya luar biasa hebatnya. Daya tahan tubuh sangat prima. Belum
lagi pertolongan Allah yang memang sangat cinta dengan pengamal sholat malam.
Caranya mudah bangun malam ?
(Menurut Imam Ghazali)
a. Asbab
Zhahir : Menyedikitkan makan, mengurangi kesibukan, jangan meninggalkan tidur
siang, dan hindari maksiat serta dosa-dosa.
b. Asbab
batin : menjaga hati, takut akan akhirat, pikirkanlah keutamaan tahajud,dll.
Judul
7 > Menjadi Muslimah prestatif
“Di dalam mengarungi kehidupan
banyak ombak dan mungkin badai yang akan dihadapi, tapi itulah seni kehidupan.
Teruslah kembangkan layar dan nikmati perjalanan kita hingga sampai ketujuan.
Bekerja dan berdoa dengan sungguh-sungguh.”
Lantas bagaimana menjadi anak muda
yang prestatif ?
1. Keberanian
untuk mencoba hal yang hebat dan baru
2. Jangan
gengsi ngerjain hal yang baru
3. Targetkan
mimpi yang muluk
4. Miliki
keingintahuan yang tinggi, yang mendekatkan pada impian kita.
5. Cerdaslah
dalam bergaul.
Yuk praktikan !!!
Jika
terpaksa kita harus membenci sebuah kata-kata, bencilah kata “rata-rata”.
Jadilah orang yang rezekinya,prestasinya,nilainya,kontribusinya,idenya,
tampangnya,jabatannya,amalnya,
perjuangannya
hanya rata-rata.
Padahal
karunia Tuhan pada manusia adalah sesempurna-sempurnanya. Harusnya prestasinya
melejit. Rezekinya melangit. Kala gagal segera bangkit. Sekali hidup harusnya
rezekinya hebat. Prestasinya mantap dan kontribusinya dahsyat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar