Bismillahirrohamnirrohim
3
hari di Paskhas TNI AU
Berkenalan
dan mendapat teman baru dari berbagai universitas se-Indonesia merupakan moment
yang bagus, sayang sekali jika dilewati. Selama 3 hari menjalani kegiatan
pembekalan, rasanya itu campur aduk. Disatu sisi, kita harus berjuang untuk
mendapatkan air, seneng bisa mendapatkan materi yang keren2 dari pembicara yang
keren2 juga, bisa berkunjung ke pendopo kalbar dan yang paling penting adalah
bisa bertemu dengan teman2 satu kelompok.
Ø Berjuang mencari air. (haha lebay)
Jadi
gini, ditempat yang putri itu kamar mandi yang bisa dipakai hanya 3 buah.
Sedangkan kami berjumlah ratusan. Otomatis berebut dong kalau mau mandi. Dan
terlebih lagi, air yang mengalir di bak mandi pun tak lancar. Alhasil, kami
harus mengunjal air dari sumur ke kamar mandi. Oke selesai. Eh ternyata belum,
air yang dipakai bukan air yang jernih seperti biasanya melainkan seperti air
payau/air hujan. Subhanallah....permulaan yang bener2 dahsyat. Latihan kali
ya...biar ga shock saat di lokasi
KKN. Tapi, kalau menelisik sisi lain. Ada hikmahnya juga nih. Biar kebagian
mandi dan bisa nyuci, aku harus bangun pagi. Yah jam 02.00. Ketika semuanya
asyik terlelap tidur, ayo bersegerlah menjadi yang pertama. Membangunkan salah
seorang teman untuk mandi dan nyuci. Dan misi ini pun berjalan dengan lancar
selama 3 hari itu. Dan dari situ, solat malam pun tak pernah absen.
Alhamdulillah. Ada hikmah/pelajaran dalam setiap keadaan. Ini dia beberapa dokumentasinya :
foto bersama dengan universitas lain
di Paskhas TNI AU
with umi, fatma dan saya
with winni, saya dan pw depan mobil Panglima TNI nih :D
Ø
Materi
+ Pembicara yang keren
Tak
tanggung2, materi yang kami dapatkan mulai dari pagi hingga malam semuanya
membuat menarik. Lelah...pastinya. Tapi, saya yakin, kita adalah masing-masing
dari perwakilan universitasnya, merupakan orang2 yang ‘hebat’, rasa lelah tak
mudah tuk menyurutkan rasa semangat ini. Iya kan ? hehe
Ø
Malam
minggu di Pendopo
Akhirnya,
berakhir sudah pembekalan selama 3 hari. Saatnya acara ramah tamah di pendopo
kalbar. Sambil menikmati keindahan dan udara malam hari di kota pontianak,
terbesit di hati. Ya..perjuangan baru dimulai kawan. Lakukan yang terbaik untuk
nama kampusmu, IPB.
Ø
Jumpa
dengan teman satu kelompok
Eciee....ketemu
juga nih dengan teman2 kelompok, yang akan menjadi team untuk satu bulan ke depan. Kelompok kami yang awalnya hanya
ber 12, sekarang ditambah 2 orang lagi yaitu dari Universitas Hasanudin –
Makassar dan STAIN Kalbar. Jadi, kita ber-14 deh. Ya, semoga bisa menjadi team yang akur, saling mendukung dan
saling mengingatkan satu sama lain. Aamiin.
10
Agustus 2014
Tiba juga
di hari pelepasan KKN Kebangsaan 2014. Adapun lokasi kkn tahun ini yaitu di
kabupaten Sanggau, Sambas dan Bengkayang (kalau ga salah ya he). Semua terletak
di perbatasan Malaysia-Indonesia. Ada 545 mahasiswa dengan 28 universitas dari
seluruh Indonesia. Cukup menarik saat acara pelepasan ini, yaitu seperti ada
pesta terjun payung. Kereen, baru pertama kali juga sih ngeliat secara live.
Dan dari sini juga, kedekatan di kelompok semakin dekat. Iya dong, kan bakal
berangkat nanti malam dan bakal bersama-sama satu bulan, masa masih kaku aja :D
Kita
tahu, makanan pokok yang ada di desa sana pasti akan jauh lebih mahal. Makanya,
dari kelompok kami, berinisiatif untuk belanja seperti beras, mie, bumbu2
dapur, gula, dll untuk beli di pontianak saja. Ga pa2 bawa berat-berat, toh
nanti juga kita bakalan naek bus.
Kalau
menurut jadwal keberangkatan, kami akan berangkat khusus kabupaten Sanggau itu
malam sekitar pukul 21.00. Tapi apa daya, Allah berkehendak lain yang disertai
hujan yang lebat, cukup memperlambat perjalanan kami, yang pada akhirnya kami
berangkat pukul 02.00 pagi. Ya,,, tetap berhusnudzhon saja. Yakin saja, setiap
keadaan atau peristiwa yang ia berikan, adalah yang terbaik dari-Nya.
foto bersama saat pelepasan di GOR UNTAN
11
Agustus 2014
08.30
>> Alhamdulillah tiba juga di terminal Entikong, yang sekaligus
bersebelahan dengan kecamatan Entikong. Disambutlah kami disana. Hm....panas
ya, hehe. Ya,,, kata temanku kalbar memang panas kawan. Jadi, harap
bersabarlah.
12.30
>> tiba di kecamatan Kembayan. Disambut oleh pihak kecamatan dan masing2
kepala desa. Ada desa Tanap, Tunggal Bhakti, Kelompu dan Tanjung Merpati. Dan
baru tersadar, kalau penduduk disini memang mayoritas beragama kristen. Pantas
tadi tidak dibuka dengan salam dan tilawah. Kebiasaan di kampus hehe.
14.00
>> merasa deg2an nih. Kira2 tempat tinggal kami seperti apa ya.
Huu....dan ternyata. Wah...masyaAllah. Rumah kosong, baru dibangun sepertinya.
Hanya tersedia tikar, karpet, alat masak dan bantal.
Ya,,,perjuangan baru dimulai. Senyum, Semangat, kawan.... No Ngeluh !!
Ya,,,perjuangan baru dimulai. Senyum, Semangat, kawan.... No Ngeluh !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar