Rabu, 19 November 2014

Apa Targetmu? Mimpimu yang Tertinggi?

November 19, 2014 0 Comments

Tiba - tiba sepagi ini seseorang berkata pada saya dengan lembut, "bikin target, akhir Januari sudah selesai BAB sekian, Februari sudah BAB sekian … "

Saya sungguh tersentak. Kata - kata itu melemparkan saya ke masa lalu.
Membuat target - target itu, menulis - nulis renstra …adalah kebiasaan saya (dulu).

Awal - awal bikin target, saya masih diarahkan. Oleh papa atau Ummi. Target pertama saya sewaktu SD, Hafal Q.S Yaa Siin dalam waktu seminggu (supaya dapat hadiah dari papa) --> tercapai.

Target selanjutnya, selesai baca buku - buku papa yang dilemari dalam jangka waktu sebulan, Juara MTQ Kecamatan, Juara Lomba Pidato, Juara Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat Provinsi, Punya minimal 300 buku, Hafal Al Qur'an dalam setahun sekian Juz, Kuliah di Perguruan Tinggi Negeri, selesai kuliah sebelum 4 tahun, menjadi penulis, dan lain sebagainya… tercapai. Tercapai.Tercapai. Tercapai. Tercapai.

Pernah juga saya dan kawan - kawan bercerita tentang target - target kami untuk masa depan.
Seorang sahabat berkata, "aku nantinya ingin menjadi ibu rumah tangga yang baik, menikah dengan seorang hafidz qur'an, lalu punya banyak anak, menjadi seorang konsultan atau psikolog" dia akhirnya kuliah di kebidanan, sekarang sudah menikah dengan seorang lelaki yang hafal 30 Juz, menjadi bidan di sebuah pesantren, tempat curhat bagi anak - anak di asrama yang berjumlah ratusan.

Sahabat yang lain berkata, "aku ingin masuk jurusan Hubungan Internasional atau Ilmu Komunikasi, lalu bekerja sebagai diplomat atau yang mengurus perjanjian - perjanjian dan diplomasi agar bisa kuarahkan semua keputusan - keputusan Internasional itu." dia sekarang menjadi staf ahli di Kementrian Luar Negeri meskipun sempat katanya "malah nyasar" ke jurusan Sastra Inggris.