Rabu, 31 Juli 2013

Indahnya Hidup

Juli 31, 2013 0 Comments

Ketika kehidupan memberi seribu alasan utk menangis, tunjukkan bhwa kita jga pnya sejuta alasan utk tersenyum! :)
Nikmati stiap detik wktu berjalan & akhiri kelelahan hari ini dg ikhlas & sabar.
Indahnya hidup bkn krn sbrapa bnyak org yg mngenal kita, tp sbrapa bnyak org bahagia krn mengenal kita...
dan aku bahagia krn bsa mngenal kalian :D
tetap semangat..

Terus Menebarkan Kebaikan

Juli 31, 2013 0 Comments

"Tebarkan kebaikan kepada siapapun
Dan kita akan mndapatkan hasilnya, bagiamana cranya ?
Dengan SENYUMAN
Senyum kamu,menjadi santapan hati orang d sekelilingmu
Dan orng dseklilingmu akn tersnyum dgn orng lain, bgtu strusny..
Hingga kmu tdk sdar kalau senyum kamu tlah merubah hati n pikiran semuanya.."

Saatnya memperhatikan

Juli 31, 2013 0 Comments

"Jika tiba saatnya utk memprhatikn,jgn brharap utk dperhtikn,n siapkn hati slapang-lapangnya utk dkcewakn.Tak prnh ada anggta  yg smngat ktika tak ada yg membakar smngt mreka. Tak mungkin ada inisiatif dari mrka jk tak ada yg mengarahkn,n mrka tak akn prnah brgrak jika tak ada yang menggerakkan. Bergeraklah kwn,hingga ajal bnr2 menghntikn langkah kita.
Kita adlh pjuang sblum apapun." Semangat,tuk para pemimpin !!

Selasa, 30 Juli 2013

Notes From Qatar 2 part 8

Juli 30, 2013 0 Comments
Ada 4 elemen yang menjadi evaluasi dalm SWOT, yaitu
1.Strength (Kekuatan)
Berasal dari sumber kekuatan yang ada dalam diri sendiri, seperti disiplin, suka menolong, baik hati, dll. Hal-hal baik ini harus terus dipertahankan, bahkan ditingkatkan karena dapat membantu mencapai kesuksesan.
2.Weakness (Kelemahan)
Berasal dari sumber kelemahan yang ada dalam diri sendiri dan harus diperbaiki, seperti suka telat, bangun tidur kesiangan, ga disiplin, dll. Hilangkan hal buruk ini karena akan menghancurkan diri secara perlahan-lahan.
3.Opportunity (Peluang)
Manfaatkan peluang yang ada karena biasanya tidak akan datang dua kali.
4.Threat (Ancaman)
Ancaman dari luar bisa merusak diri kita, misalkan pengaruh taman yang kurang baik.
***
Semangat 3P’s
1.Positive_modal dasar paling utama yang harus dibangun sebelum melakukan apap pun.
2.Persistence_terus berusaha dan tidak menyerah. “The greatest glory in living lies not in never falling, but in every time we fall” (Nelson Mandela)
3. Pray_Berdoa adalah senajata orang mukmin.
“Kerja Keras adalah tugas fisik, Kerja cerdas adalah tugas otak dan kerja ikhlas adalah kerja hati.” Let’s do it !
***
Sedekah yang paling utama adalah menyedekahkan apa yng kita cintai. “Klaian belum mendapatkan kesempurnaan sebelum menyedekahkan apa-apa yang kalian cintai.”(QS. Ali Imran :92)
***
“Apabila anak cucu Adam (manusia) meninggal dunia, maka terputuslah semua amalnya kecuali 3 hal, yaitu : sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak shaleh yang mendoakan.” (HR. Muslim)

Alhamdulillah. Semoga bermanfaat.
#Notes From Qatar 2- Muhammad Assad

Notes From Qatar 2 part 7

Juli 30, 2013 0 Comments
Kesuksesan dari Joe Girard : Networking. Network yang efektif, tidak sekedar kuantitas, namun yang penting adalah kualitas,yaitu harus membina hubungan baik dengan network yang telah dibangun, menjaga kepercayaan mereka, dan sbisa mungkin selalu menjadi solusi dari permasalahan mereka.
***
Saat kita menciptakan sebuah networking, maka akan bersinergi berbagai kekuatan yang ada, dibandingkan hanya seorang diri. Berjamaah itu selalu lebih baik dibanding sendirian. Makanya mengapa shalat berjamaah itu pahalanya juga lebih besar 27 derajatkan ? karena ada kekuatan yang lebih disitu.
Ibarat seperti sebatang lidi yang tidak bisa digunakan untuk menyapu, paling banter dipake buat tusuk sate atau tusku konde hehe…Namun apabila terdapat 100 batang lidi dikumpulkan dan diikat jadi satu, niscaya smua kotoran dapat dibersihkan dengan sangat mudah, dan lidi tersebut tidak bisa dipatahkan. Ini belum cukup, saat 100 batang lidi tersebut dikemas menjadi sebuah bentuk sapu lidi yang menarik, maka itu bisa menghasilkan nilai ekonomis dan bisa dijual.
***
“Sambunglah hubungan persudaraanmu, meskipun hanya dengan sebuah salam.” (HR. Ibnu Abbas)
***
Manfaat yang kita dapatkan ketiKa kita terus menjaga tali silaturahim, yaitu
1.Mendapatkan rahmat dan berkah dari Allah Swt
“Rahmat Allah Swt tidak akan turun ke atas suatu kaum, jika didalamnya terdapat orang-orang yang memutuskan tali silaturahim.” (HR.Thabrani)
2. Memperpanjang umur
“Siapa yang senang untuk dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahim.” (HR.Bukhari)
3.Membuka pintu rezeki
***
“Tidaklah halal seorang muslim memutuskan hubungan dengan saudaranya lebih dari 3 hari, dan yang paling baik diantaranya adalah yang memulai mengucap salam terlebih dahulu.” (HR. Bukhari Muslim)

Notes From Qatar 2 part 6

Juli 30, 2013 0 Comments
“Beberapa orang mungkin mengatakan bahwa sabar dan ikhlas ini terlihat sama seperti pinang dibelah dua, namun ada perbedaan mendasar di antara keduanya. Sabar adalah saat kita MENUNGGU keputusan Allah Swt sedangkan Ikhlas adalah saat kita MENERIMA apa pun yang telah diputuskan oleh Allah Swt.”
***
“Innamal a’maalu bin niat, wa innamaa likullimri in maanawaa”,yang artinya “Sesungguhnya amal perbuatan tergantung kepada niatnya, dan setiap orang akan mendapatkan balasan tergantung niatnya.”
***
“Doa tanpa usaha adalah bohong dan usaha tanpa doa adalah sombong.”
Maksudnya, jika ingin sesuatu tapi tidak berusaha, ya sama saja berkhayal doang. Sebaliknya, jika berusaha saja tanpa berdoa kepada Sang Maha Pencipta, maka itu namanya kesombongan. Karena seluruh alam semesta ini milik-Nya. Sehelai daun yang jatuh pun atas izin-nya, apalagi ini yang ‘jatuh’berlembar-lembar uang.
***
“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.”(Al Ankabut:2-3)
***
“Hanya hidup yang tidak teruji adalah yang tidak layak untuk dihidupi. Hanya ada satu temapt didunia ini dimana manusia terbebas dari segala ujian hidup, yaitu kuburan. Tanda manusia masih hidup adalah ketika dia mengalami ujian,kegagalan, dan penderitaan. Lebih baik kita tahu mengapa kita gagal, dari pada tidak mengapa kita berhasil.”
***
“Dan Dia telah menundukkan untukmu apa yang di langit dan apa yang di bumi semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berfikir.” (Al Jaatsiyah:13)
***
“Orang-orang terkaya didunia sibuk mencari dan membangun jaringan, sedangkan yang lainnya sibuk mencari pekerjaan.”(Robert Kiysaki)
***
Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS.Al Hujarat :13)

Notes From Qatar 2 part 5

Juli 30, 2013 0 Comments
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.”(Al Ahzab:21)
***
Mereka itu diberi pahala dua kali[1128] disebabkan kesabaran mereka, dan mereka menolak kejahatan dengan kebaikan, dan sebagian dari apa yang telah Kami rezkikan kepada mereka, mereka nafkahkan.”(Qashash:54)
***
Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir." (Yusuf:87)
“Jangan  bersedih sesungguhnya Allah bersama kita.” (At-Taubah:40)
Kenpa kita harus berputus asa dan bersedih dari rahmat-Ny, Jika Allah Swt selalu ada bersama kita. Never Give up, Try Again !!
***
"Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (Ali Imran:26)
Saat kita mempunyai jabatan dan kekuasaan yang besar, guanakanlah sebesar-besarnya untuk kemaslahatn ummat agar menjadi tabungan pahala di akhirat kelak. Kita telah emlihat di dunia ini bagaiaman kekeuasaan dipergilirkan dari satu orang ke orang lain, dari satu kaum ke kaum lainnya.
***
“Dengarlah umatku. Tuhan kalian adalah satu dan leluhur kalian pun satu. Kalian semua adalah anak cucu Adam yang diciptakan Allah Swt dari tanah. Maka, tak seorang pun dari kalian lebih utama daripada yang lain. Sesungguhnya yang paling utama dalam pandangan Allah adalah yang paling bertakwa. Dengan demikian tak seorang Arab pun yang boleh emngaku nbahwa dirinya lebih utama daripada yang bukan Arab, dan juga sebaliknya.” (Khutbah Rasullallah saw saat Haji Wada)
***
Memaafkan itu lebih sulit dibandingkan meminta maaf karena disana ada keikhlasan. Mahatama Gandhi mengatakan,”Hanya orang yang kuat yang mampu memaafkan.”
Sungguh, memafkan adalah perbuatan yang paling indah yang dilakukan manusia dimuka bumi. Di dalam Al-Qur’an juga sudah tertera perintah untuk saling memaafkan.

Notes From Qatar 2 part 4

Juli 30, 2013 0 Comments
“We cannot live by yesterday’s standards and expect extraordinary results today.Live life with passion !!
***
“Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meipatgandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.”(Al Baqarah:245)
***
Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barangsiapa yang membawa perbuatan jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan).”(Al-An’am:160)
***
Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah[166] adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.’(Al Baqarah: 261”
***
“Sesungguhnya rahmat Allah Swt amat dekat kepada orang-orang yang berbuat kebaikan.”(Al-‘Araf:56)
***
Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri,” (An-Nisa’:36)
***
“Balaslah perbuatan buruk dengan yang lebih baik.” (QS. Al-Mu’minun:96)
Hadapi saja semua tantangan dan masalah dalam hidup ini dengan penuh syukur. Karena mememang begitulah kehidupan berjalan. Terkadang, perbuatan baik yang kita lakukan malah dibalas dengan kejahatan oleh orang lain. Oleh karenanya, saat kita melakukan sesuatu, janagn pernah berharap akan memperoleh sambutan hangat atau balasan yang serupa dari yang bersangkutan. Karena jika itu yang terjadi, bersiap-siaplah kita merasakan kekeswaan yang dalam.
***

Notes From Qatar 2 part 3

Juli 30, 2013 0 Comments

Ada 10 tips membuat Resolusi,yaitu
1.Baca “Bismillah dengan penuh keyakinan.
2.SMART Oriented; Specific (detail),Measurable(terukur),Achievable(dapat dicapai),Relavant(relavan) dan Time-bound (ada jangka waktunya).
3.Tuliskan semua resolusi dalam sebuah catatan.
4.Visualisasikan resolusi.
5.Buat target yang realistis,tidak perlu banyak-banyak, cukup 3-5 saja.
6.Buat daftar prioritas.
7.Cari pengawas resolusi anda.
8. Catat setiap keberhasilan dan Rayakan !
9. Ciptakan lingkungan yang mendukung pencapaian resolusi anda.
10. Menjalani resolusi dengan penuh komitmen.
***
“I have learned that, our greatest failure normally will be followed by the greatest triumph.”Jangan khawatir jka kita mengalami kesusahan, pastinya setelah itu akan datang kemudahan dan kesuksesan yang jauh lebih besar. Sebagaimana dalam firman-Nya,” Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.”(Al-Insyirah:5)
***
“The difference between successful person and others is not a lack of strength, not a lack of knowledge, but rather lack of will.”
***
Ada 2 alasan mengapa doa belum diterima, yaitu
1.Tidak memperhatikan adab beroa, baik adab lahir maupun batin.
“Doa seorang hamba akan dikabulkan selama ia tidak berdoa untuk suatu perbuatan dosa, memutuskan silaturahim atau terburu-buru segera dikabulkan.” Seorang sahabat bertanya,”Apakah maksud terbur-buru?” Rasullallah saw menjawab,”Ia mengatakan,’Aku telah berdoa tapi aku tidak melihat doaku dikabkulan’,sehingga dia mengabaikan dan emninggalkan doa itu.” (HR.Muslim)
2. Perilaku buruk.
Ibrahim bin Adham, salah seorang alim, saat ditanya mengapa doa tidak dikabulkan, Ia menjawab,”Itu karena hatimu telah mati dari 10 perkara”
***
“Tunggu malaikat. Jangan dulu dikabulkan apa yang minta. Aku ingin mendengar tangisan dan permohonannya lebih lama lagi karena Aku mencintainya. Jika waktunya tiba, Aku akan mengabulkan semua permohonannya bahkan akan Ku lebihkab dari yang dia minta.”

Notes From Qatar 2 part 2

Juli 30, 2013 0 Comments
Ada 3 alasan membuat mimpi yaitu
1.    Modal yang paling utama untuk kita terus bergerak
2.   Berfungsi sebagai alarm
     Mimpi akan terus mengingatkan kita agar senantiasa untuk selalu konsisten  
     dalam meraih apa yang di inginkan.
3.    Membuat hidup lebih hidup
     Tanpa mimpi, hidup akan membosankan.
***
“If you really want something and work something and you work hard for it, the universe will conspire to achieve your dream” (Paulo Coelho)
***
“Tidak pernah ada cerita dalam sejarah bahwa ada orang yang jatuh miskin karena bersedekah. Tidak SEDIKIT PUN harta sesorang berkurang karena sedekah, tapi yang ada malah terus BERTAMBAH dan semakin BERKAH. Itulah bukti bahwa Allah Swt tidak pernah mengingkari janji-Nya dan siapapun bisa merasakan keajaiban itu.”
***
“Ikhlas itu…urusan antara hati kita dengan Allah Swt dan tidak ada orang lain yang tahu”
 ***
“Honest is the best attitude, Humble is the best approach, and Helpful is the best investment !”
***
“Akhlak yang paling utama adalah hidup sederahana di waktu kaya raya” (Umar bin Abdul Aziz)
***
“Khairunnas anfa’uhum linnas”, yang artinya” Sebaik-baik manusia diantaramu adalah yang paling banyak memberi manfaat bagi orang lain.” (HR. Bukhari-Muslim)
***
“Giving is rich and making rich. The more you give, the much more you receive.”
***
“Barangsiapa yang hari ini lebih baik dari hari kemarin maka dia orang yang beruntung; yang hari ini sama seperti hari kemarin maka dia orang yang merugi; dan yang hari ini lebih buruk dari kemarin maka dia termasuk orang yang celaka.”
***

Notes From Qatar 2 part 1

Juli 30, 2013 0 Comments
Bismillahirrohmanirrohim

“The Future is shaped not only by the past but also by choices that we make and by what we think is possible. “
***
“There is no growth in comfort zone and thee is no comfort in a growth zone. I must leave my comfort zone to grow.”
***
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih." (QS.Ibrahim:7)
***
Banyak orang yang beranggapan bahwa,”Hidup itu ga perlu hebat-hebat banget,sederhana aja apa adanya.” Ini anggapan yang salah. Justru yang benar menurut saya adalah,”Hidup itu harus hebat dan luar biasa ! Namun sikap kita yang harus tetap sederhana dan membumi.”
***
Rumus 4P’s, yaitu Purpose,Passion,Professionalism,Pray.
Purpose seperti visi dan misi dalam sebuah perusahaan, bagaimana kita bisa berbuat dan berkontribusi bagi masyarakat banyak dan bukan hanya sekedar mencari untung.
Passion adalah kecintaan kita terhadap apa yang sedang kita kerjakan. Jika kita tidak cinta, maka hasilnya tidak akan maksimal.
Professionalism adalah mengerjakan segala sesuatu secara professional. Sebagai pemimpin kita tahu dimana kekuatan dan kelemahan kita, lalu berusaha untuk memperbaikinya.
Pray atau beroa kepada Allah Swt agar diberikan hasil yang terbaik.
***
“Kita harus mampu membangun bangsa ini dengan otak.otot dan uang dari kantong sendiri” (Pak JK)
***
“Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” (Ar-Ra’d:11)
***
“Ask not what your country can do for you, but ask what you can do for your country” (John F. Kennedy)

Senin, 29 Juli 2013

#SaveEgypt

Juli 29, 2013 0 Comments
Assalamu’aliakum Wr. Wb
Kepada Putra – Putra Islam Yang Penuh Semangat, kepada mereka yang berkepribadian mulia, yang berhati tulus, yang bercita- cita tinggi, yang berjiwa terhormat, yang cinta bekerja dan menjadi tumpuan dan harapan,

Hanya kepada mereka inilah… untaian ini kami persembahkan…

Saudaraku, Kami hanya ingin bercerita kepada kalian tentang obsesi yang meninggi ini, tentang harga diri ini ,dan tentang cinta untuk umat ini, tentang cinta yang begitu mengharu biru dihati kami, yang selalu bergejolak tanpa henti, menunggu dan terus menunggu dengan pasti tentang janji yang tidak pernah mati..

Apalah guna seorang budak yang pernah berkata tentang cinta tapi sangat sedikit karya,
apalah guna seorang budak yang berkata cinta bila ia hanya mampu meminta,
apalah guna seorang budak yang berkata cinta bila ia terlalu banyak menunda..
sedangkan engkau mengerti bahwa kewajiabn itu lebih banyak dari pada waktu yang tersedia

Saudaraku tahukah kalian tentang suasana hati kami setiap hari, tahukah kalian tentang air mata yang mengucur penuh harap tanpa henti, lalu kisah tentang duri dan kaca yang membuat langkah kami itu begitu perih, gontai karena luka yang mendera.

Minggu, 28 Juli 2013

Ketika Air (Hujan) dan Api Engkau satukan

Juli 28, 2013 0 Comments

Bismillahirrohmanirrohim


Ketika itu Bumi Allah ini tak kunjung selesai di berikan Rahmat Oleh-Nya. Hujan yang membasahi Bumi ini begitu menyegarkan dan memberikan kehidupan untuk tanaman dan tanah yang kering.Sebagaimana dalam firman-Nya “Dan Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan); hingga apabila angin itu telah membawa awan mendung, Kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah itu, maka Kami keluarkan dengan sebab hujan itu berbagai macam buah-buahan. Seperti itulah Kami membangkitkan orang-orang yang telah mati, mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran.”(Al-‘Araf:57)

Hari ini adalah pertemuan yang special menurut saya, you know what ? Karena saya bisa bersilaturahim kembali dengan teman-teman semasa SMA. Tahun kemarin ga sempet ketemu karena harus mudik dan buru-buru balik ke Bogor. Tidak terasa udah 2 tahun kuliah. Waktu itu bergulir dengan cepat ya. Nanti tiba-tiba aja udah wisuda, kerja dan nikah *eh hehe lucu kali ya reunian SMA terus udah punya pasangan masing-masing.

Jumat, 26 Juli 2013

#5

Juli 26, 2013 0 Comments
Kawan...
"perubahan bukan selalu membicarakan sesuatu yg besar atau luar biasa. Perubahan pun tak identik dengan pergantian tampilan atau sistem yang kompleks.Terkadang, ketika membicarakan perubahan, kita cukup berbicara sesuatu yg sederhana yg dijalanlan dengan cara yang luar biasa" (RYA)

Rabu, 24 Juli 2013

Ikhlas Itu...

Juli 24, 2013 0 Comments
Ikhlas itu ...Ketika nasehat, kritik bahkan fitnah, tidak mengendorkan amalmu dan tidak membuat semangatmu punah
Ikhlas itu ...Ketika hasil tak sebanding usaha dan harapan, tak membuatmu menyesali dan tenggelam dalam kesedihan
Ikhlas itu ...Ketika amal tidak bersambut apresiasi, tak membuatmu urung tuk bertanding menjadi lebih baik
Ikhlas itu ...Ketika niat baik disambut berbagai prasangka, kamu tetap berjalan tanpa berpaling muka
Ikhlas itu ...Ketika sepi atau ramai, sedikit atau banyak, menang atau kalah, Kamu tetap pd jalan yg lurus dan terus melangkah
Ikhlas itu ...Ketika kamu lebih mempertanyakan apa amalmu dibanding apa posisimu, apa perananmu dibanding apa kedudukanmu, apa tugasmu dibanding apa jabatanmu
Ikhlas itu ...Ketika kebodohan orang lain terhadapmu, tidak kau balas dengan kebodohanmu terhadpnya
Ikhlas itu ...Ketika kau hadapi wajah marah dengan senyum ramah, kau hadapi kata kasar dengan jiwa besar
Ikhlas itu ...Ketika kau hadapi dusta dgn mnjelaskan fakta
Ikhlas itu ...Gampang diucapakan,sulit diterapkan.
namun TIDAK MUSTAHIL untuk DIUSAHAKAN
Semangat !!!

#3

Juli 24, 2013 0 Comments
" Wanita adalah tombak peradaban. menyeru mereka adalah sebuah ikhtiar untuk menyelamtakan bangsa. Bersinarlah dengan indahnya Cinta dan Keteguhan Imanmu. Karena kau.....Begitu berharga "

#2

Juli 24, 2013 0 Comments

Wanita yang cerdas adalah yang mampu menempatkan diri dengan baik sebagai anak, istri, dan ibu serta mampu membaca potensi kebaikan dimanapun dia berada. (Abdullah Gymnastiar)

#1

Juli 24, 2013 0 Comments
“Wanita tercipta bukan lah dari tulang ubun-ubun, sejatinya agar ia tidak menjadi tinggi (hati) Dia juga tidak tercipta dari tulang tumit kaki, agar tidak di injak-injak (harga dirinya) Namun ia tercipta dari tulang rusuk sebelah kiri, didekat hati agar ia dicintai... dan terletak di dekat tangan,sejatinya agar ia dilindungi....” (Novel 5 cm)

Jumat, 12 Juli 2013

Laki-Laki Hebat

Juli 12, 2013 0 Comments
Laki-laki hebat itu :
Bukanlah dilihat dari bahunya yg kekar, tapi dari kasih sayangnya pd orang sekitar
Bukanlah dilihat dari suaranya yg lantang, tapi dar kelembutannya mngatakan kbenaran
Bukanlah dilihar dari jumlah sahabat  d skitarny, tpi dari sikap bersahabatnya pada gnersi muda bangsa
Bukanlah dlihat dari bagaimana dia dihormati ditempat kerja, tapi bagaimana dia dihormati dirumah
Bukanlah dlihat dari kerasnya pukulan, tapi dr sikap bijaknya mmhami persoalan
Bukanlah dlihat dari kerasnya membaca kitab suci. tapi, dari konsistennya ia mnjalankan apa yang ia baca
Bukanlah dilihat dari dadanya yang bidang, tapi dri hati yg ada diblik itu.
Bukanlah dlihat dari bnyknya wanita memuja, tapi komitmennya terhadap wanita yg dicintainya,

Kamis, 11 Juli 2013

Hujan adalah Rahmat-Nya yang Indah

Juli 11, 2013 0 Comments

Allah menurunkan hujan tidaklah sia-sia. Hujan yang Allah turunkan memiliki beberapa hikmah.”
Mungkin sedikit orang yang meremehkan turunya hujan. “Yah, hujan”,sahut temanku. Mengapa harus kecewa ? justru kita harus bersyukur,Alhamdulillah. Mungkin Ia belum tau, kalau hujan itu adalah Rahmat dari-Nya. Dimana tanah-tanah yang kering bisa basah kembali, tanaman-tanaman yang kering bisa tumbuh dengan segar.
Kalau berbicara tentanh hujan. Saat ini aku sedang menempuh pendidkan di kota hujan, ya Kota Bogor namanya. Kota yang terkenal sebagai kota hujan. Pernah melintas di dalam pikiran, Mengapa disebut Kota Hujan ? Itu berarti penuh Rahmat-Nya di dalamnya. Wallahualam.
Engga tau kenapa suka banget kalau hujan itu lagi membasahi kota ini. Kota yang ku kenal, kota yang sejuk, islami dan baik-baik orangnya. Subhanallah. Bersyukur banget ketika Allah memberikan jalanku untuk kuliah disini. Bisa menikmati udara yang sejuk ketika hujan telah reda. Hem….sejuk banget. Apalagi tak jarang, setelah hujan reda ada pelangi yang menghiasi. Akankah aku akan tetap tinggal disini ya Robb ??

Rabu, 10 Juli 2013

Wanita Hebat

Juli 10, 2013 0 Comments
                                 
Wanita hebat itu bukan karena dia cantik, bukan karena dia kaya dan bukan karena pintar. Tapi, wanita hebat itu adalah wanita yang mampu BERDIRi menyelesaikan masalahnya. Mampu PERCAYA dan mampu BERDOA kepada Tuhannya yang selalu menjadi sumber kekuatannya.

Kita melukis kekuatan melalui PROSES kehidupan. BERSABAR saat kita tertekan. TERSENYUM saat hati menangis dan mempesona karena MEMAAFKAN.

Jangan pernah berubah hanya karena kamu ingin baik di mata orang lain. Harus bisa jadi diri sendiri. Biar saja orang lain menghina kamu. Tapi, kamu jangan jadi pribadi yang buruk. Manusia ga pernah lihat itu. Tapi Allah melihat itu.

Semangat Sefii , Harus Kuat !!

@sefiindria

Seorang Aktivis

Juli 10, 2013 0 Comments

                        
Menjadi aktivis itu enak. Bisa selalu sibuk,semua kegiatannya merupakan hal-hal y ang diridhaiAllah, InsyaAllah. Banyak teman bahkan banyak saudara yang siap saling membantu dalam kebaikan dan takwa. Ahmad, sebut saja namanya begitu, tidak setuju dengan pendapat saya. Menurutnya, menjadi aktivis itu melelahkan. 

Mengurus kuliah saja sudah menguras waktu dan tenaga, bagaimana pula jika ditambah mengurusi  yang kegiatannya 24 jam sehari, tujuh hari sepekan?
Saya jawab, cinta membuat semua kesibukan itu terasa mengasyikkan. Tanpa cinta, upaya yang menghabiskan waktu dan tenaga memang terasa melelahkan. 

Dengan cinta, segala keletihan berubah menjadi keasyikan. Semakin keras berupaya, semakin asyik rasanya. Seperti naik roller coaster atau arung jeram, semakin menantang semakin diminati. Badrun, juga bukan nama sebenarnya, tidak setuju dengan pendapat saya. Menurutnya, cinta itu mudah datang dan pergi. Kadang kita aktif dengan penuh semangat dan cinta, kemudian esoknya menjadi
sangat malas dan bosan.

Saya jawab, itu namanya bukan cinta tetapi mood. Orang yang mud-mudan (moody) memang cepat berubah-ubah. Seperti bandul pendulum. Kadang mengayun ke kanan menjadi sangat rajin. Sebentar kemudian minatnya menurun, sampai ke
sudut kiri, terjerumus dalam dosa-dosa. Kemudian menyesal, kembali aktif, kemudian bosan, kembali malas dan seterusnya. Saya katakan, obat bagi orang yang moody adalah disiplin dalam arti ‘memaksakan diri’. Jangan ikuti kemalasan. Lawan kemalasan itu. Dan jgn lupa, iringi stiap langkahmu hanya karena Allah swt. 

Membentuk Keluarga Islami

Juli 10, 2013 0 Comments


Bab mengenai pernikahan selalu menarik dan penting untuk dibahas. Bukan hanya karena soal romantisme-nya. Sebab pernikahan bukan hanya tentang bulan madu. Malah, nyatanya, lebih banyak bulan racun daripada bulan madu. Persoalannya, apakah kita punya penawarnya?

Lebih dari itu, pernikahan –menggunakan istilah Ustadz Anis Matta, adalah peristiwa peradaban. Keputusan pernikahan adalah salah satu keputusan paling penting dalam hidup, jauh lebih penting dari keputusan memilih sekolah terbaik, kampus terbaik, tempat kerja terbaik, dan seterusnya. Karena, sekali lagi, pernikahan adalah peristiwa peradaban. Bukan hanya soal mengubah tatanan demografi masyarakat, tetapi pernikahan membuka pintu untuk generasi baru, yang bisa jadi, melalui mereka tugas kekhalifahan manusia terlaksana.

Sayangnya, ketika membicarakan pernikahan dan persiapannya, biasanya kita akan berfokus pada dua hal: harta dan mental. Padahal ada satu hal yang sangat penting, yang menjadi kunci kesuksesan pernikahan, yaitu ilmu. Bukan hanya ilmu mengenai tata cara mengkhitbah atau wawasan ke-Islaman dasar, tetapi juga, yang ditekankan dalam bahasan sederhana ini, ilmu merekayasa dan memelihara sebuah generasi terbaik.

Sumber Daya Manusia (SDM) terbaik sesungguhnya bukan diciptakan di kampus-kampus, sekolah-sekolah, atau institusi lain yang kita sebut “pendidikan”. SDM terbaik lahir dari keluarga. Didikan keluarga adalah pondasi bagi semua pendidikan lain di luar keluarga. Sebuah riset yang dilakukan oleh beberapa departemen di FISIP UI bersama KPK menemukan bahwa para pelaku koruptor (yang telah terbukti bersalah dan ditahan) memiliki masalah sewaktu dibesarkan dalam keluarganya dulu.

Mengenai SDM terbaik, Rasulullah SAW. pernah bersabda:
“Sebaik-baik umat manusia adalah generasiku (sahabat), kemudian orang-orang yang mengikuti mereka (tabi’in) dan kemudian orang-orang yang mengikuti mereka lagi (tabi’ut tabi’in).” (Muttafaq ‘alaih)

Salah satu ciri SDM terbaik, jika mengacu pada generasi Rasulullah SAW., adalah usia karakter yang jauh lebih matang melampaui usia fisiknya. Dan semua ini dihasilkan dari keluarga yang berkualitas. Sehingga, berbicara visi pernikahan bukanlah sekadar tentang menjadi suami/istri, tetapi juga menjadi ayah/ibu, dan juga tentang mencari ayah/ ibu terbaik bagi generasi yang kita lahirkan kelak.
Tentang pendidikan anak, kita sering mendengar pepatah Arab, “Ibu adalah madrasah bagi anaknya.” Pepatah ini benar, namun sebenarnya masih memiliki lanjutan, yaitu “.. dan ayah adalah kepala sekolahnya.” Maka, pendidikan anak bukan hanya soal ibu dan anak, tetapi bahkan ayahlah yang paling bertanggung jawab atas visi,perencanaan, pelaksanaan juga evaluasi pendidikannya.

Islam sendiri mengangkat tinggi peran ayah dalam pendidikan anak. Dalam Al-Quran, secara keseluruhan ada 17 dialog tentang pengasuhan, yang tersebar diantara 9 surat. Terdapat 14 dialog antara ayah dan anak, 2 dialog antara ibu dan anak, dan hanya 1 dialog antara guru dan murid. Cukup mengejutkan bukan? Di saat hari ini masyarakat kita menganggap amanah membesarkan anak “dibebankan” kepada ibu saja, sehingga menyebabkan banyak perempuan menunda-nunda pernikahan dengan alasan ingin mengejar cita-cita, karir, dan lain sebagainya sebelum ia harus berhenti untuk mengurusi anak-anaknya. Paradigma ini juga menimbulkan kecemburuan bagi kelompok perempuan tertentu terhadap kaum laki-laki, sehingga mempertanyakan kesetaraan antara perempuan dan laki-laki.

Terlepas dari perdebatan mengenai hal tersebut,poin pentingnya adalah perlunya pelurusan paradigma tanggung jawab mendidik anak. Prinsip pendidikan ayah dan ibu adalah saling mengisi, tidak berarti bergantung pada salah satu saja. Namun peran ayah sangat ditinggikan. Seorang bijak pernah berkata, “Jika ada anak yang durhaka, perhatikan ayahnya.” Bahkan, tanggung jawab pendidikan anak pada (calon) ayah sudah ada sebelum anak tersebut tercipta dalam kandungan.

Bahkan, tanggung jawab pendidikan anak pada (calon) ayah sudah ada sebelum anak tersebut tercipta dalam kandungan, yaitu, sebagaimana Umar bin Khatthab pernah berkata, “Hak anak atas orang tuanya adalah dipilihkan ibu yang shalihah.” sementara dua hak anak lainnya terpenuhi manakala anak tersebut telah lahir, “lalu mengajarkan Al-Qur’an, dan memilihkan nama yang baik.”

Ketika anak berada dalam kandungan, suami memiliki kewajiban untuk menyenangkan istrinya. Seorang ibu yang hamil pada dasarnya hanya memiliki tiga macam aktivitas, sebagaimana yang Allah kisahkan dalam surah Maryam ketika Maryam mengandung, 
“Maka makanlah dan minumlah dan senangkanlah hatimu …” (QS. Maryam: 26).

Ada tradisi Islam yang semakin hilang, yaitu tradisi dimana masyarakat ikut menjaga, memudahkan, membantu, dan membahagiakan muslimah yang sedang mengandung, dan ketika kandungannya lahir disambut dengan suka cita sebagai “bayi ummat ini.”

Kita sepatutnya curiga, jangan-jangan di rahim seorang muslimah, terlebih di rahim istri kita, ada ulama dan mujaddid (pembaharu)yang Allah titipkan, yang kelak akan membawa ummat muslim berdiri tegak memimpin dunia dan mensejahterakan alam.
* * *

oleh : Ustadz Bendri Jaisyurrahman

Takdir Allah

Juli 10, 2013 0 Comments
Diantara manfaat iman kepada takdir adalah bahwa kita menemukan ruang tak terbatas untuk menafsir semua kelemahan dan keterbatasan kita. Tapi, dibalik itu tetap ada harapan dan optimisme bahwa Allah selalu berkehendak baik kepada kita. Apapun peristiwa yang ditimpakan kepada kita.

Kita tidak perlu melawan kehendak Yang Maha Besar. Kita hanya perlu memahaminya, lalu belajar berdamai dengan diri kita bahwa itulah yg terbaik untuk kita. Karena itu kita berucap “Allah telah menetapkan. Semua yg Dia kehendaki pasti Dia lakukan. Yang terbaik itu apa yang ditakdirkan Allah”
Lihatlah perjalanan hidup kita. Bagaimana ia sangat dipengaruhi banyak faktor. Tapi semuanya tidak dalam kendali kita. Orang tua, suku, waktu dan tempat kelahiran, orang-orang yang sezaman dengan kita, orang-orang yang kita temui dalam perjalanan hidup, semua tidak kita tentukan. Pengaruhnya? Adalah semata karena rahmatNya ketika Ia memberi kita kesempatan untuk memilih beriman atau tidak beriman. Tapi akibat pilihan kita adalah takdirNya.

Membaca takdir Allah adalah upaya yang tak boleh berhenti untuk memahami kehendakNya. Belajarlah menitipkan kehendak kita dalam kehendakNya. Mempertemukan kehendak kita dengan kehendakNya itulah yang disebut taufiq. Pertemuan yang menciptakan harmoni kehidupan. Damai dan tenang tiada henti.
Jika terkepung dalam perang kita harus cari tempat berlindung yang lebih tinggi. Tapi Allah justru menyuruh Nabi Musa ke tepi laut saat dikejar Fir’aun? Nabi Musa mengikuti perintah itu. Dan Fir’aun makin bernafsu. Ia yakin pasti dapat mangsa yg empuk. Laut merah akan jadi saksi pembantaian. Nabi Musa pasti tampak lugu dan naif di mata Fir’aun. Tapi ini pengaturan Allah yang tidak disadari Fir’aun. Dia pikir dia hebat dan perkasa.

Saat Fir’aun tiba di tepi laut merah. Nabi Musa dan kaumnya sudah ada di seberang laut. Karena laut terbelah. Fir’aun tidak bertanya lagi kok bisa? Tak ada lagi pertanyaan dalam benak Fir’aun tentang arti laut terbelah. Apalagi kecurigaan bahwa itu akan jadi jebakan. Jadi mereka kejar mangsa penuh nafsu. Laut merah itulah yang menutup riwayat keangkuhan Fir’aun. Permulaan yang tampak naif berujung dengan tragedi yg dahsyat. Itulah pengaturan Allah.

Jika saja Fir’aun berangkat lebih pagi mengejar Nabi Musa dan kaumnya, mungkin mereka bisa menangkapnya sebelum sampai ke seberang laut. Tapi mereka telat. Tahu kenapa mereka telat? Karena pagi itu ayam berkokok setelah matahari terbit. Jadi Fir’aun dan pasukannya kesiangan. Jadwal ayam berkokok merubah sejarah.


Sumber optimisme kita dari sana, dari fakta bahwa kendali tidaklah di tangan manusia, kendali tetap di tangan Allah. Yang harus kita jaga agar takdir baik berpihak pada kita adalah konsistensi pada kebenaran. Walaupun kita akan tampak lugu dan naif. Allah yang mengendalikan alam raya ini, termasuk ilmu tentang masa depan. Jadi jangan terlalu khawatir.

-Anis Matta-

Selasa, 09 Juli 2013

Resign Dari Dakwah : Menelisik diri untuk berbenah

Juli 09, 2013 0 Comments


Meninggalkan dakwah itu perkara gampang. Kita tinggal sedikit demi sedikit menjauhinya saja. Tidak aktif lagi tanpa pemberitahuan. Tidak merespon saat dihubungi. Bersikap masa bodoh terhadap aktivasi. Tidak datang saat diundang. Sembunyi ketika dimobilisasi. Intinya, bersikap cuek dan masa bodoh saja. Tenggelamkan dalam aktivitas yang memuaskan diri. Dengan cara demikian lambat laun kita akan meninggalkan (atau barangkali lebih tepat —ditinggalkan dakwah). Gampang sekali. Tapi apa manfaatnya bagi kita mengambil sikap demikian?

Benar, meninggalkan dakwah itu perkara yang mudah. Tapi saya sangat yakin, jauh lebih mudah lagi bagi Allah ta’ala untuk mencari pengganti yang jauh lebih baik daripada mereka yang memutuskan untuk ‘pensiun’ dari dakwah. Para pengganti itu akan menggerakkan dakwah jauh lebih ikhlas dan bersemangat. Ya, sangat mudah bagi Allah untuk melakukannya. Sangat mudah. Tidak ada sedikit pun kerugian bagi dakwah ketika seseorang resign darinya. Dakwah akan terus berjalan, ada atau pun tanpa kita.